Foto: Motor Honda Kirana 2003 |
Meski banyak yang mengatakan bahwa Kirana merupakan produk gagal, tidak apa-apalah.. yang penting saya termasuk salah satu dari sekian banyak penikmat motor Kirana.. Tidak peduli dengan omongan orang lain, atau tatapan sinis mereka yang melihat. "happy enjoy my life" :)
Oya, tepatnya kemarin tanggal 26 - 27 Agustus 2015, selama dua hari berturut-turut, saya melakukan banyak peremajaan untuk motor Kirana kesayangan.. Beberapa part yang akan saya list nanti merupakan milik Supra, memang bertepatan bahwa part Kirana banyak kemiripan dengan part Supra.
Servis hari pertama di bengkel depan rumah,
1. Ganti kulit Jok + tambah Busa : Rp 85.000,-
2. Ganti Sil depan, 2 biji : Rp 38.000,-
3. Ganti Oli Sokbreker : Rp 10.000,-
4. Ganti Sokbreker belakang (milik Supra) : Rp 240.000,-
5. Ganti Oli mesin : Rp 33.000,-
6. Ganti Kampas Rem : Rp 38.000,-
7. Ongkos servis : Rp 65.000,-
Total : Rp 509.000,-
Servis hari kedua di Ahass-01786 Cibubur,
1. Ganti rantai Gear Set (Drive Chain Kit) : Rp 169.500,- (include pasang)
2. Ganti penahan Rantai Keteng (Lifter Assy Tensioner) : Rp 125.000,-
3. Ganti kepala/tutup busi (Cap Assy Noise Supressor) : Rp 16.500,-
4. Pasang Spion (milik) Tiger (Mirror Assy R+L Back) : Rp 90.000,-
5. Jasa servis cek All : Rp 53.000,-
Total : Rp 454.000,-
Lain-lain,
1. Perbaikan pijakan kaki belakang (di tukang las karbit) : Rp 20.000,-
2. Pertamax : Rp 20.000,-
Total : Rp 40.000,-
Total keseluruhan : Rp 1.003.000,-
PR dari pihak Ahass untuk servis selanjutnya,
1. Ganti Seher (suara klotok-klotok saat tarik gas) : 500.000
2. Ganti lampu rem, tidak menyala
3. Ganti lampu senja depan
Dengan biaya yang telah saya keluarkan di atas, kini motor Kirana saya kembali prima meski Seher-nya belum diganti. Seher sengaja tidak saya ambil keputusan untuk ganti karena masih ragu.. terutama saat setelah diganti Lifter, bunyi klotok-klotok tidak senyaring sebelumnya. Kalaupun kedepannya, Seher harus diganti, kata teknisinya itu karena sudah usia.. bayangkan masbro, sudah 12 tahun.. maka wajarlah..
Penggantian Sil dan Oli Sokbreker depan dikarenakan terjadi kebocoran pada Sil, dan penggantian unit Sokbreker belakang karena ingin mengganti dengan milik Supra, bedanya posisi duduk menjadi lebih tinggi.